Gaya Para Street Styler
Siapa Saja Mereka?
Kebanyakan dari mereka
merupakan pekerja industri mode dan media massa yang menonton acara-acara
Fashion Week seperti para fashion
stylists, fashion bloggers, fashion editors, fashion buyers, media personalities, dan juga para public figures.
Penampilan yang sangat fashionable menjadikan mereka sebagai
mangsa empuk kamera-kamera paparazzi dan para fotografer mode. Gaya para street stylers direkam dan ditayangkan
di media-media massa. Banyak pula dari mereka yang menjadi trendsetter karena dianggap memiliki selera dan kemampuan styling (penataan gaya) yang inovatif.
Beda Kota, Beda Gaya
Foto-foto di atas
adalah contoh empat gaya street style
dari empat kota penyelenggara Fashion Week Fall/Winter 2016 selama bulan
September dan Oktober 2016 yang lalu. Dua tren yang senada adalah pemakaian rok
atau gaun pendek, dan outerwears
penangkal dingin. Meski begitu, masing-masing kota memiliki ciri gaya
tersendiri, yaitu:
London
Cuaca yang kerap berkabut tak membuat
para street stylers di sana kutan kelabu.
Mereka justru tampil kinclong dengan baju
beraneka warna, termasuk warna-warna metalik. Namun, suhu kota yang dingin
membuat para street stylers tetap membungkus
tubuh dengan aneka outerwears seperti
jaket bomber atau mantel panjang.
Milan
Street stylers di Milan setia dengan penampilan khas negara Italia yang
chic dan elegan. Baju-baju
berpotongan clean, minimalis, namun
modern, dipadukan dengan atasan berwarna netral seperti abu-abu, hitam dan biru
tua. Tak ketinggalan sepatu super stylish
seperti boots dari bahan kulit dan beludru.
New York
Warga kota New York terkenal memiliki ciri khas street style yang unik dan lebih sporty dibandingkan kota-kota
penyelenggara Fashion Week lainnya. Begitu juga gaya para street stylers-nya. Mereka berlomba tampil nyeleneh dengan melakukan trik mix
‘n match pada aneka kaus, rok, outerwears,
sepatu, tas, dan aksesoris rambut. There
are no rules here!
Paris
Gaya Parisienne
chic yang khas tampak jelas pada penampilan para street styler kota ini. Gaya busana mereka sangat artistik dan fashion forward dengan ciri khas padu
padan warna dan motif yang ‘berani’. Cuaca yang dingin juga membuat street stylers ramai-ramai mengenakan
mantel, meski di dalamnya tetap mengenakan rok atau gaun pendek.
Komentar
Posting Komentar